Loading...
Contoh zat pengawet pada makanan akan diuraikan secara lengkap pada materi pelajaran kimia sebagai berikut ini. Zat pengawet adalah suatu zat yang jika ditambahkan ke dalam produk barang ataupun makanan dapat menjaga keawetan dan selalu tampak segar.
Adapun point pokok pembahasan yang akan dijelaskan seputar zat pengawet yakni seputar apa saja jenis-jenis dan contoh zat pengawet pada makanan yang diantaranya seperti formalin, boraks, belerang dioksida, asam benzoat dan sodium (natrium) benzoat serta sodium natrium (nitrit). Adapun penjelasannya dapat kalian ketahui masing-masing sebagai berikut dibawah ini.
Contoh zat pengawet makanan
Dibawah ini terdapat beberapa contoh-contoh zat pengawet makanan yang diantaranya dapat diuraikan dan dijelaskan satu persatu sebagai berikut :
1. Formalin
Zat ini biasanya digunakan sebagai pengawet preparat biologi atau dirumah sakit digunakan sebagai pengawet mayat, akan tetapi zat ini juga digunakan untuk mengawetkan tahu.
2. Boraks
Boraks sering digunakan untuk mengawetkan tahu, mie dan bakso. Bahan-bahan tersebut jika digunakan untuk mengawetkan makanan akan menimbulkan gangguan yang serius bagi kesehatan manusia. Formalin dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal, sedangkan boraks dapat menyebabkan gangguan pada kulit, otak dan fungsi hati.
3. Belerang dioksida
Belerang dioksida telah ratusan tahun digunakan untuk mengontrol perkembangan mikroba yang tidak dikehendaki. Contohnya adalah untuk mengawetkan buah kering dan selai. Belerang dioksida mempunyai dua kelemahan yaitu aromanya yang kurang sedap dan merusak vitamin B1.
4. Asam benzoat dan sodium (natrium) benzoat
Asam benzoat dan natrium benzoat adalah pengawet yang biasa digunakan untuk jus buah dan berbagai minuman lainnya. Bahan ini dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan ragi.
5. Sodium natrium (nitrit)
Natrium nitrit biasa digunakan untuk mengawetkan daging. Selain mengawetkan, natrium nitrit memberi warna pink yang menarik. Natrium nitrit menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
Bahan pengawet makanan dalam pengunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan, karena dengan penggunaan yang secara terus menerus dalam jangka waktu yang relatif lama, dapat merugukan sistem tubuh manusia. Akan tetapi kenyataan dilapangan, terdapat bahan aditif yang sebenarnya bukan digunakan untuk mengawetkan makanan dan bahan makanan tetapi digunakan untuk mengawetkan makanan.
Baca juga : Pengertian Pengawetan Dan Prosesnya Pada Makanan
Demikian pembahasan mengenai contoh zat pengawet pada makanan, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui jenis-jenis, macam-macam dan contoh zat pengawet pada makanan.
Loading...
Loading...