Loading...
Pengertian dan tingkatan apresiasi tari nusantara karya seni rupa akan kami bahas dibawah ini secara detail pada materi pelajaran seni budaya dan keterampilan. Apresiasi karya seni adalah kegiatan yang dapat menumbuhkan dan mengembangkan rasa ingin memiliki, mencintai dan menghayati karya seni dalam suatu daerah.
Adapun point pokok pembahasan yang akan dijelaskan seputar apresiasi karya seni rupa didalam suatu daerah yakni seputar apa saja arti apresiasi karya seni rupa, hal-hal yang berkaitan dengan apresiasi karya seni rupa serta tingkatan apresiasi karya seni rupa yang akan dibahas di dalam materi seni budaya dan keterampilan berikut ini antara lain :
1. Pengertian apresiasi karya seni rupa.
2. Hal-hal yang berkaitan dengan apresiasi karya seni rupa.
3. Tingkatan apresiasi karya seni rupa.
Definisi apresiasi tari nusantara
Makna apresiasi tari nusantara adalah suatu perkembangan untuk meraih penghayatan estetis terhadap seni tari yang sesuai dengan pendalaman jiwa dan memperoleh manfaat untuk kelangsungan hidup. Mengapresiasi karya seni dapat dilakukan dengan cara mengoleksi hasil karya, mengadakan pergelaran dan widyawisata.
Mengapresiasi karya seni tari berarti melakukan kegiatan pengamatan, penilaian dan penghargaan terhadap karya seni tari.
Hal-hal yang berkaitan dengan apresiasi tari nusantara
Sebelum mengapresiasi suatu karya seni tari, kita harus mengetahui dahulu apa saja hal yang berkaitan dengan tari, misalnya adalah seperti gerak, iringan, tema, rias, busana dan panggung. Untuk mengetahui pengertian gerak, iringan, tema, rias, busana dan panggung, dapat kalian temukan jawabannya satu persatu sebagai berikut.
a. Gerak
Gerak adalah serangkaian perpindahan atau perubahan dari anggota tubuh yang dapat dinikmati. Perlu kita ketahui didalam gerak terdapat 3 unsur yakni unsur tenaga, ruang dan waktu.
b. Iringan
Iringan yang digunakan dalam tari berupa iringan susunan nada yang terdiri atas lima nada dalam satu oktaf (pentatonis) dan tangga nada yang mempunyai dua jarak tangga nada (diatonis). Adapun fungsi iringan diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sebagai pengiring penyajian tari.
2. Meningkatkan semarak suasana dalam tari.
3. Mengatur dan menambah efektivitas bentuk gerak tari.
4. Sebagai pengendali, memberikan tanda permulaan dan akhir penampilan tari.
c. Tema
Busana atau kostum adalah pakaian yang dikenakan oleh si penari. Kostum berfungsi untuk memperindah tubuh dan mendukung karakter penari.
d. Tata rias
Tata rias dalam tari sangat penting sekali untuk mempercantik dan memperjelas karakter penari. Sebagai penggambaran watak diatas pentas selain gerakan yang dilakukan oleh penari, diperlukan adanya tata rias sebagai usaha menyusun hiasan terhadap suatu objek yang akan dipertunjukkan.
e. Panggung
Panggung adalah tempat untuk pentas, biasanya ada panggung tertutup dan juga panggung terbuka. Tempat pentas hendaknya bisa dilihat dari beberapa sisi.
Tingkatan apresiasi tari nusantara
Dibawah ini merupakan tingkatkan apresiasi seni didalam suatu daerah dapat dibedakan menjadi lima bagian yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Peminat seni
Peminat seni adalah orang yang memiliki perhatian terhadap seni.
2. Penikmat seni
Penikmat seni adalah orang yang memiliki rasa suka terhadap seni dikarenakan telah dapat menikmati.
3. Pelaku seni
Pelaku seni adalah orang yang telah dapat melaksanakan kegiatan seni.
4. Pencipta seni
Pencipta seni adalah orang yang mampu menciptakan seni.
5. Kritikus
Kritikus adalah orang yang telah memiliki pengalaman dalam bidang seni.
Demikian pembahasan secara detail mengenai pengertian dan tingkatan apresiasi tari nusantara karya seni rupa. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi informasi didalam mengetahui apa itu apresiasi tari nusantara, pengertian apresiasi tari nusantara, makna apresiasi tari nusantara, definisi apresiasi tari nusantara, arti apresiasi tari nusantara, hal-hal yang berkaitan dengan apresiasi tari nusantara serta tingkatan apresiasi tari nusantara.
Loading...
Loading...