Loading...
Pengertian, bentuk dan contoh budaya politik partisipan di Indonesia akan diuraikan dibawah ini secara ringkas dan jelas dalam materi pendidikan dan kewarganegaraan. Budaya politik partisipan adalah suatu budaya politik yang dilihat dengan adanya kesadaran politik yang relatif tinggi.
Adapun point pokok pembahasan yang akan dijabarkan seputar budaya politik partisipan di Indonesia yakni apa itu budaya politik partisipan, bentuk-bentuk dan contoh budaya politik partisipan yang tentu saja akan dibahas dalam materi pelajaran pendidikan dan kewarganegaraan dalam pembagian tiga point utama sebagai berikut diantaranya :
1. Pengertian budaya politik partisipan.
2. Bentuk-bentuk budaya politik partisipan.
3. Contoh budaya politik partisipan.
Definisi budaya politik partisipan
Makna budaya politik partisipan adalah suatu aktivitas seseorang untuk turut serta dalam proses pemilihan pemimpin-pemimpin politik dan turut serta secara langsung maupun tidak langsung dalam penetapan kebijaksanaan umum serta kebijakan pembangunan nasional.
Adapun partisipan adalah orang yang ikut serta dalam berpartisipasi pada suatu kegiatan masyarakat. Orientasi pendidikan politik yang menciptakan kesadaran dan partisipasi politik tentu saja ikut mewarnai budaya politik yang telah lahir pada zaman dahulu.
Baca juga : Faktor Penyebab Berkembangnya Budaya Politik
Bentuk-bentuk budaya politik partisipan
Perlu diketahui bahwa partisipan politik adalah penentuan sikap dan keterlibatan setiap individu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka menggapai cita-cita bangsanya.
Bentuk-bentuk politik partisipan yang terjadi di berbagai negara dapat dibedakan dalam suatu kegiatan politik yang berbentuk konvensional dan non konvensional. Untuk mengetahui penjelasan mengenai bentuk budaya politik partisipan konvensional dan non konvensional, dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Bentuk budaya politik partisipan konvensional
Dibawah ini akan disebutkan bentuk budaya politik partisipan konvensional yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pemberian suara.
2. Diskusi kelompok.
3. Kegiatan kampanye.
4. Membentuk dan ikut serta bergabung dalam suatu kelompok kepentingan.
5. Komunikasi pribadi dengan pejabat politik atau administratif.
b. Bentuk budaya politik partisipan non konvensional
Adapun dibawah ini merupakan bentuk budaya politik partisipan non konvensional yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Demokrasi.
2. Konfrontasi.
3. Mogok.
4. Perlakuan kekerasan politik terhadap perusakan harta benda, peledakan serta pembakaran aset.
5. Perang gerilya atau revolusi.
Baca juga : Ciri-Ciri Budaya Politik
Contoh budaya politik partisipan
Bila dihubungkan antara hak dengan kewajiban sebagai warga negara, partispasi politik adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan segera sebagai bentuk tangung jawab negara yang berkesadaran politik tinggi dan baik. Adapun contoh budaya politik partisipan akan disebutkan dibawah ini yakni diantaranya :
1. Menghindarkan diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum.
2. Menciptakan sikap disiplin dalam segala aspek kehidupan.
3. Aktif dalam berpartisipasi saat pelaksanaan pembangunan.
4. Menggunakan hak pilih sebaik mungkin.
5. Bermusyawarah untuk meyelesaikan segala permasalahan dengan tuntas.
Demikian pembahasan perihal pengertian, bentuk dan contoh budaya politik partisipan di Indonesia, semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi informasi didalam mengetahui apa itu budaya politik partisipan, pengertian budaya politik partisipan, makna budaya politik partisipan, definisi budaya politik partisipan, arti budaya politik partisipan, bentuk-bentuk serta contoh budaya politik partisipan.
Loading...
Loading...