Loading...
Teori permintaan uang klasik akan dibahas lengkap pada materi pelajaran ekonomi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang Teori Permintaan Uang Klasik yang akan di bahas didalam materi pendidikan ekonomi adalah antara lain :
1. Definisi uang.
2. Definisi permintaan.
3. Definisi teori klasik.
Pengertian uang
Uang adalah suatu alat tukar-menukar yang bisa diterima oleh khalayak umum (masyarakat) yang wujudnya berupa benda apapun yang terdiri atas berbagai nilai yang mudah dibagi tanpa mengurangi nilainya (divisibility) yang dapat digunakan sebagai sebuah alat pembayaran yang sah serta keberadaannya telah diatur didalam perundang-undangan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti uang adalah suatu jenis alat tukar menukar yang berupa benda apapun yang berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah dimata hukum dan dapat digunakan dan diterima oleh masyarakat yang sifatnya menyeluruh (umum).
Pengertian permintaan
Permintaan adalah suatu permohonan akan jumlah barang atau jasa yang diinginkan yang mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga serta pada suatu harga dan waktu yang tertentu.
Pengertian teori klasik
Teori klasik adalah suatu teori yang didalamnya memuat tentang permintaan (demand) dan penawaran (supply) akan uang serta hubungan dan interaksi diantara keduanya tersebut. Adapun fokus utama didalam teori klasik yakni keterkaitan / hubungan antara penawaran uang (money supply) atau disebut juga dengan jumlah uang beredar dengan tingkat harga atau disebut juga dengan nilai uang.
Baca juga : Pengertian Jumlah Uang Beredar (JUB)
Oleh karena kedua hubungan / keterkaitan variable (penawaran uang dengan nilai uang) tersebut, maka di jabarkanlah melalui konsepsi teori tentang permintaan akan uang. Sehingga perubahan akan jumlah uang beredar (JUB) atau dengan kata lain penawaran uang (money supply) berinteraksi dengan permintaan akan uang yang kemudian menentukan nilai uang.
Menurut pandangan ekonomi klasik, fungsi uang hanya sebagai alat tukar. Oleh karena itu, jumlah uang yang diminta berbanding proporsional dengan tingkat output atau pendapatan. Jika tingkat output meningkat, jumlah uang yang diminta akan meningkat.
Demikian sebaliknya, teori kuantitas uang menyatakan bahwa perubahan nilai uang atau tingkat harga merupakan akibat adanya perubahan jumlah uang yang beredar. Bertambahnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat mengakibatkan turunnya nilai mata uang. Menurunnya nilai mata uang sama artinya dengan naiknya tingkat harga.
Adapun pendapat tersebut dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut :
MV = PT
Keterangan :
M = Jumlah uang yang beredar (money) / Jumlah uang yang diminta
V = Tingkat perputaran uang / Maksudnya adalah berapa kali suatu mata uang berpindah tangan dalam satu periode
P = Tingkat harga / Tingkat harga-harga umum (price)
T = Jumlah transaksi barang dan jasa (Transaction) / Volume barang yang menjadi objek transaksi.
Demikian pembahasan mengenai teori permintaan uang klasik.
Loading...
Loading...