Loading...
Cara membaca cepat teks nonsastra akan dibahas lengkap pada materi pelajaran bahasa indonesia sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang Membaca Cepat yang akan di bahas didalam materi pendidikan bahasa indonesia adalah antara lain :
1. Teknik membaca cepat.
2. Tips cara membaca cepat.
3. Rumus membaca cepat.
4. Faktor penghambat membaca cepat.
Pada saat membaca cepat, satu hal yang sangat diperhatikan adalah kata kunci. Kata kunci adalah frasa atau kata penting yang bila terawat akan menimbulkan kesalahan pemahaman isi bacaan.
#2 teknik membaca cepat
Berikut ini adalah terdapat #2 teknik cara membaca cepat, yaitu antara lain dapat dijelaskan sebagai berikut:
Baca juga : Pengertian Membaca Ekstensif Teks Nonsastra
1. Skimming
Skimming adalah membaca dengan cara melompati fakta dan detail dengan memusatkan perhatian untuk cepat menguasai ide-ide pokok. Membaca dengan cara skimming ini bertujuan untuk mendapatkan ide pokok dalam suatu naskah/bacaan.
2. Skanning
Skanning adalah teknik membaca untuk mendapatkan suatu informasi tanpa yang lain-lain sehingga langsung kepada masalah yang dicari. Dengan cara skanning ini anda dapat mencari informasi tertentu dalam suatu wacana, yaitu dengan mencari letak dibagian mana wacana tersebut memuat informasi yang anda butuhkan.
Tips cara membaca cepat
Jika kecepatan membaca anda belum mencapai tingkat yang diharapkan, maka berlatihlah untuk meningkatkan kecepatan anda dengan cara dan #3 tips sebagai berikut :
1. Menghindari terjadinya hambatan-hambatan dalam membaca.
2. Melebarkan jangkauan mata dengan berupaya sekali pandang mencapai 3-4 kata atau sekelompok frasa.
3. Melihat dengan otak dengan langsung menangkap arti.
#6 faktor penghambat membaca cepat
Didalam membaca cepat, hambatan yang sangat mempengaruhi kecepatan membaca terdapat 6 hal. Adapun #6 faktor penghambat membaca cepat yakni antara lain sebagai berikut :
1. Vokalisasi (dengan bersuara).
2. Menggerakkan bibir (bibir berkomat-kamit).
3. Menunjuk kata demi kata dengan jari.
4. Menggerakkan kepala dari kiri ke kanan (mengikuti tulisan yang dibaca).
5. Regresi (membaca ulang yang sudah dibaca).
6. Subvokalisasi (melafalkan dalam batin/pikiran).
Pada umumnya, kecepatan membaca diukur dengan jumlah kata yang dibaca per menit, dan pemahaman diukur dengan persentase dari jawaban yang benar tentang isi bacaan. Tetapi hasil pengukuran kedua aspek ini harus diintegrasikan agar dapat menunjukkan kemampuan membaca secara keseluruhan (integral). Oleh karena itu, rumus yang bisa dipergunakan dalam membaca cepat adalah sebagai berikut :
Kecepatan = Jumlah kata x 60 : Jumlah detik =…… kata per menit
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca cepat adalah :
1. Jangan membaca kata demi kata, biasakan untuk membaca kelompok kata demi kelompok kata.
2. Jangan mengulangi kata atau kalimat yang telah dibaca.
3. Jangan terlalu lama berhenti di awal baris atau kalimat karena akan memutuskan hubungan makna antarkalimat atau antarparagraf.
4. Carilah kata kunci yang menjadi tanda awal dari adanya gagasan utama sebuah kalimat.
5. Abaikan kata-kata lugas yang sifatnya berulang-ulang, misalnya kepada, yang, di, dari, dan sebagainya.
Demikian pembahasan mengenai cara membaca cepat teks nonsastra.
Loading...
Loading...