Loading...
Pengertian prinsip eko-efisiensi dan tujuan pembangunan berkelanjutan akan dibahas lengkap pada materi pelajaran Geografi sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang prinsip ekoefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan arif dan berkelanjutan yang akan di bahas didalam materi pendidikan geografi adalah antara lain :
1. Definisi prinsip eko-efisiensi.
2. Penerapan prinsip eko-efisiensi pada industri.
3. Tujuan pembangunan berkelanjutan menurut para praktisi.
4. #7 upaya dalam pembangunan berkelanjutan.
Pengertian prinsip eko-efisiensi
Prinsip eko-efisiensi adalah suatu prinsip yang mengefisiensikan energi dan bahan yang tidak tergunakan menjadi lebih tergunakan didalam proses produksi sehingga dapat menekan bahkan meminimalkan tingkat energi dan bahan yang terbuang.
Maksud prinsip eko-efisiensi adalah energi dan bahan yang tak tergunakan didalam suatu sistem proses produksi akan terbuang dan menjadi limbah baik itu berupa limbah padat, limbah cair maupun limbah gas dan akan menyebabkan peningkatan social cost untuk proses lanjutannya.
Sehingga dengan meningkatkan efisiensi, maka yang akan terjadi adalah semakin banyak energi dan bahan yang tergunakan pada proses produksi, dengan demikian akan semakin sedikit yang terbuang. Oleh karena itu prinsip ekoefisiensi dapat dikatakan meminimalkan tingkat bahan dan energi yang akan terbuang serta menjadi lebih efisien.
Baca juga : Contoh Penerapan Prinsip Ekoefisien
Prinsip eko-efisiensi pada industri
Adapun dibawah ini merupakan langkah-langkah yang bisa diambil dalam proses produksi suatu industri didalam menerapkan prinsip eko-efisiensi yakni antara lain sebagai berikut :
1. Meminimalkan penggunaan bahan baku dan energi.
2. Meminimalkan pelepasan limbah beracun ke lingkungan.
3. Menghasilkan produk yang dapat didaur ulang.
4. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
5. Mampu menghasilkan produk yang tahan lama.
Tujuan pembangunan berkelanjutan menurut para praktisi
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang mempunyai tujuan guna menumbuhkan dan melestarikan keberadaan sumber daya alam (SDA) untuk mendukung kesejahteraan manusia, sehingga didalam penggunaan sumber daya alam dilakukan dengan cara yang bijaksana (arif) agar kebutuhan akan sumber daya alam dimasa yang akan datang (generasi berikutnya) tetap terpenuhi.
Baca ini : Cara Dan Prinsip Memanfaatkan SDA (Sumber Daya Alam) Dengan Bijak
Terdapat dua pendapat oleh para praktisi pembangunan dan para praktisi lingkungan mengenai pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan adalah antara lain sebagai berikut :
1. Menurut para praktisi pembangunan
Pembangunan berkelanjutan memiliki tujuan agar selalu tersedia sistem, program, sarana dan prasarana, sumber daya serta dana untuk memenuhi kesejahteraan.
2. Menurut para praktisi lingkungan
Pembangunan berkelanjutan bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam (SDA) untuk masa yang akan datang.
#7 upaya dalam pembangunan berkelanjutan
Dibawah ini merupakan berbagai upaya yang perlu dilakukan dalam pembangunan berkelanjutan yakni antara lain sebagai berikut :
1. Menyatukan pandangan (persepsi) tentang pelestarian (konservasi biosver).
2. Menstabilkan populasi bumi, baik didarat maupun dilaut.
3. Melanjutkan dan mengamankan penggunaan sumber daya.
4. Menggunakan sumber daya alam yang secara efisien serta tidak membahayakan biosfer.
5. Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju guna mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan.
6. Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya dan pengembangan lingkungan.
7. Mengefektifkan implementasi peraturan-peraturan konservasi keanekaragaman hayati.
Demikian pembahasan mengenai pengertian prinsip eko-efisiensi dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Loading...
Loading...