Loading...
Mengidentifikasi dan menganalisis cerpen akan dibahas lengkap dengan contohnya pada materi pelajaran bahasa indonesia sebagai berikut ini. Adapun point-point pokok pembahasan tentang Mengidentifikasi Dan Menganalisis Teks Cerpen Dalam Mendiskusikan Cerpen Dan Membaca Cerpen yang akan di bahas didalam materi pendidikan bahasa indonesia adalah antara lain :
1. Pengertian cerpen.
2. Nilai-nilai yang terkandung didalam cerpen.
3. Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca.
4. Menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen.
5. Mengaitkan unsur-unsur intrinsik dengan kehidupan sehari-hari.
6. Mendiskusikan nilai-nilai dalam cerita pendek.
7. Mengemukakan hal-hal yang menarik dari cerpen.
8. Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik cerpen yang dibaca.
9. Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen.
10. Contoh cerpen.
Pengertian cerpen
Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah cerita yang melukiskan suatu kejadian yang terjadi dalam kehidupan manusia secara ringkas dan jelas. Cerpen banyak dijumpai di majalah, tabloid dan surat kabar. Setelah membaca cerpen, kita bisa menemukan hal menarik yang membuat pembaca terkesan pada cerpen tersebut. Hal yang menarik tersebut dapat berupa nilai yang bermanfaat bagi pembaca.
Baca juga : Menemukan Nilai-Nilai Cerita Pendek (Cerpen)
Nilai-nilai yang terkandung didalam cerpen
Nilai adalah sesuatu sifat atau hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan. Nilai dapat berupa konsep, prinsip, cara berpikir, perilaku dan sikap seseorang. Nilai yang terdapat di dalam cerita rakyat adalah antara lain nilai moral, nilai kepercayaan, nilai budaya dan nilai sosial.
1. Nilai moral
Nilai moral adalah nilai yang berhubungan erat dengan pola etika atau perilaku.
2. Nilai kepercayaan
Nilai kepercayaan adalah nilai yang mengungkapkan keyakinan pada hal-hal yang bersifat gaib.
3. Nilai budaya
Nilai budaya adalah nilai yang mengikat manusia dengan segala tata cara, adat istiadat dan tradisi.
4. Nilai sosial
Nilai sosial adalah nilai yang mengatur pola hubungan antar individu dalam masyarakat.
Sehingga didalam setiap karya sastra yang ada, dan juga termasuk cerpen mengandung banyak nilai-nilai kehidupan. Oleh karena itu, pembaca dapat mengetahui dan menjadikan pembelajaran akan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dan yang disampaikan didalam teks cerita maupun teks cerpen.
Menceritakan kembali isi cerpen yang dibaca
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menceritakan atau mengungkapkan kembali isi cerpen, perhatikanlah beberapa hal di bawah ini antara lain sebagai berikut :
1. Gunakanlah bahasa yang sederhana.
2. Ungkapkan tema dan pesan-pesan yang Anda temukan dalam cerpen secara jelas.
3. Rangkaikan peristiwa yang membangun cerita sesuai dengan yang terdapat dalam cerpen.
4. Mengenai tokoh, latar dan sudut pandang dapat Anda ceritakan sesuai dengan cerita tersebut.
5. Lafal dan intonasi saat bercerita hendaknya jelas dengan tempo yang sedang sehingga mudah didengarkan teman Anda.
Namun sebelum Anda melakukan penceritaan kembali isi cerpen, ada baiknya melakukan persiapan-persiapan dulu yang diantaranya sebagai berikut :
1. Bacalah secara intensif teks cerita tersebut.
2. Tulislah pokok-pokok isi cerpen, berupa unsur-unsur intrinsiknya.
3. Buatlah peta gagasan.
4. Pahamilah unsur-unsur intrinsik yang Anda temukan.
Menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen
Di bawah ini adalah unsur-unsur intrinsik pembangun yang ada didalam cerpen yang dapat diuraikan antara lain sebagai berikut :
1. Tema.
2. Latar.
3. Penokohan.
4. Alur.
5. Sudut pandang.
Menganalisis unsur-unsur intrinsik cerpen adalah mengungkapkan segala hal yang berkaitan dengan unsur-unsur intrinsik yang membangun suatu cerpen misalnya seperti :
1. Tema apakah yang diangkat.
2. Dimana latar terjadinya cerita.
3. Bagaimana teknik penokohannya.
4. Bagaimana alur yang ditampilkan dalam cerita.
5. Amanat apa yang hendak disampaikan penulis kepada pembaca.
Mengkaitkan unsur-unsur intrinsik dengan kehidupan sehari-hari
Penulis memilih dan mengangkat berbagai masalah kehidupan yang ada menjadi tema, yang di dukung latar, penokohan, alur dan sudut pandang. Unsur-unsur intrinsik tersebut saling mendukung, membangun sebuah cerita berdasarkan pengalaman, pengamatan dan reaksi-interaksi penulis dengan linkungannya.
Tema sebuah cerpen selalu berkaitan dengan makna (pengalaman) kehidupan, sehingga melalui cerpennya itu, penulis ingin menyampaikan dan menawarkan beberapa hal di bawah ini antara lain sebagai berikut :
1. Tentang makna tertentu kehidupan.
2. Mengajak pembaca untuk melihat, merasakan dan menghayati makna (pengalaman) kehidupan tersebut.
3. Mengajak pembaca memandang permasalahan sebagaimana penulis memandangnya.
Mendiskusikan nilai-nilai dalam cerita pendek
Mendiskusikan cerpen bisa dipahami sebagai usaha membahas bersama-sama tentang isi cerita pendek yang berkenaan dengan hal-hal yang menarik atau mengesankan serta nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.
Nilai-nilai dalam karya sastra meliputi banyak bidang kehidupan manusia. Adapun nilai-nilai karya sastra tersebut adalah sesuatu yang dapat diambil atau dipetik manfaatnya karena bersifat edukatif, menambah pengetahuan, memberikan hiburan atau dapat memanusiakan manusia, sehingga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Arti diskusi itu sendiri adalah forum saling mengungkapkan pikiran dengan secara langsung. Dengan demikian berarti kita memberikan argumen atau pendapat tentang sesuatu kepada orang lain dan diskusi akan berlangsung sehat apabila antar peserta dapat bertukar pendapat secara sportif tanpa melibatkan emosi.
Mengemukakan hal-hal yang menarik dari cerpen
Anda dapat menemukan hal-hal yang menarik pada cerpen dengan mengklasifikasikan unsur instrinsik tersebut, yakni antara lain sebagai berikut :
1. Watak tokoh utama.
2. Tema yang diangkat.
3. Plot atau alur penceritaan.
4. Gaya penceritaan pengarangnya.
5. Setting yang digunakan sebagai bagianya.
Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik cerpen yang dibaca
Pada pembahasan sebelumnya, telah dibahas bahwa unsur-unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun cerita dari dalam. Unsur-unsur intrinsik tersebut adalah antara lain :
1. Tema.
2. Penokohan.
3. Alur.
4. Sudut pandang.
5. Latar.
6. Amanat.
Baca ini : #2 Unsur Pembangun Karya Sastra
Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerpen
Apabila Anda perhatikan dengan teliti, seorang pengarang cerpen biasanya dalam menggambarkan latar, alur dan tokoh terkadang menyatakan ceritanya dengan kalimat secara langsung dan secara tidak langsung.
Contoh cerpen
Berikut ini adalah judul-judul contoh cerpen yang dapat di uraikan sebagai berikut :
1. Tukang sapu dan liliput.
2. Anjing tersayang.
3. Sungai imjin.
3. Sungai imjin.
Demikian pembahasan mengenai mengidentifikasi dan menganalisis cerpen.😊
Loading...
Loading...